Maggot yang telah dipanen biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak seperti unggas dan ikan
Kunjungan Dosen PS TIP ke Kelompok Tani

Kelompok tani Tirto Bakti II Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung sejak setahun belakangan telah memanfaatkan maggot sebagai dekomposer sampah atau limbah organik untuk menghasilkan pupuk organik baik padat maupun cair. Setelah dimanfaatkan sebagai dekomposer, sebagian maggot dipanen untuk pakan ternak dan sebagian lagi dibiarkan menjadi pupa untuk melanjutkan siklus hidupnya sebagai lalat BSF yang kemudian akan kembali menghasilkan telur maggot.

Maggot yang telah dipanen biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak seperti unggas dan ikan. Selain itu, kelompok tani Tirto Bakti II bersama PPL setempat membuat inovasi olahan maggot kering, tujuannya selain mengawetkan dan memperpanjang daya simpannya juga meningkatkan daya cerna produk maggot, terbukti maggot kering juga disukai oleh hewan peliharaan seperti kucing dan ikan hias. Pada Hari Selasa Tanggal 31 Januari 2023 bertempat di Kelompok tani Tirto Bakti II Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung telah dilaksanakan kegiatan pendampingan pengembangan pembuatan maggot.

Saat ini proses pembuatan maggot kering masih menggunakan cara manual karena terkendala peralatan, yaitu dengan disangrai menggunakan pasir. Hal ini dirasa masih kurang efisien dan kurang efektif dari sisi tenaga kerja dan keterbatasan kapasitas produksi. Disinilah peranan peneliti dan pihak akademisi dibutuhkan.

Kelompok tani Tirto Bakti II dan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP)  Universitas Jember menjajaki peluang kerjasama pengembangan produk maggot dengan fokus utama di inovasi alat pengering. Di samping itu, FTP juga menangkap peluang diversifikasi produk olahan maggot berupa pakan ternak dalam bentuk pelet, yang membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan formulasi yang tepat. Diharapkan dengan adanya inovasi teknologi ini selain dapat merubah perilaku, meningkatkan keterampilan dan sikap petani juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi petani sehingga turut menggerakkan ekonomi di bidang pertanian. Kegiatan pengembangan maggot dan produk turunannya ini merupakan suatu upaya menciptakan pertanian yang terpadu (integrated farming), pertanian berkelanjutan (sustainable farming), dan pertanian yang ramah lingkungan (eco-farming).

source: https://ppid.jemberkab.go.id/berita-ppid/detail/universitas-jember-gandeng-kelompok-tani-mengembangkan-produk-maggot

Categories: Berita